Rabu, 21 September 2011

Tingkatan Puasa

Di bulan suci , kaum Muslimin melaksanakan ibadah puasa Ramadhandengan menahan lapar serta haus dari berbagai macam  makanan dan minuman yang ada di sekelilingnya. Seorang yang berpuasa juga wajib menahan diri dari hawa nafsu yang bisa membatalkan puasa.

Imam  Al-Ghozali membagi puasa dalam tiga tingkatan. Pertama, Puasa tingkatan umum, yaitu menahan mulut dari berbagai makanan dan minuman serta menahan farji dari hubungan suami istri.
Kedua, puasa tingkatan khusus, yaitu menahan anggota tubuh dari segala macam maksiat.
Ketiga, Puasa tingkatan khusus, yaitu menjaga hati dari berpikir selain Alloh SWT dan hari akhir, menghindari hal-hal rendah di mata Alloh SWT, termasuk tentang urusan dunia, kecuali yang berhubungan dengan akhirat.
Tidak banyak yang berhasil mencapai tingkatan puasa ini, hanya orang-orang tertentu yang memiliki derajat kesalehan yang tinggi.

Bila  hanya mencapai tingkatan puasa yang pertama, seorang tidak akan mendapatkan apa-apa, kecuali rasa haus dan lapar.
Walaupun berat melakukan puasa pada tingkatan ketiga, tetapi itulah yang dapat meningkatkan kualitas puasa. Alloh SWT mewajibkan umat-Nya untuk berpuasa agar menjadi orang-orang yang bertakwa, menjalankan perintah Alloh SWT, dan meninggalkan larangan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar